Setiap hari suara adzan selalu berkumandang, terlebih bagi negara
yang mayoritas umatnya beragama islam. Apabila telah dikumandangkan,
wajib hukumnya umat muslim di dunia untuk melaksanakan sholat. Dibalik
merdunya suara Adzan yang berkumandang, ada keistimewaan tersendiri dari
adzan, sehingga bagi muadzin (orang yang menyerukan azan) sekalipun,
Allah telah menjanjikan pahala kepadanya. Di balik keistimewaannya,
adzan juga menyimpan fakta unik.
Adnan Stembayo's BLOG
komputer, software, islam, dan lain sebagainya
Sunday, February 17, 2013
Thursday, January 31, 2013
Sukakah Anda Berbuat Namimah?
Orang yang senang mengadu domba (namimah) akan mendapatkan siksa
kubur, bahkan dia disiksa di dalam neraka di akhirat kelak. Rasulullah
SAW bersanda : “Tidak akan masuk surga orang yang senang mengadu domba”
(HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan At Tirmidzi)
Ibnu Abbas Ra, meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW melewati dua buah
kuburan , lalu beiau bersabda , “Sesungguhnya kedua penghuni kubur ini
sedang disiksa. Dan keduanya tidak disiksa kecuali karena dosa besar,
tetapi karena masalah besar. Salah satunya disiksa karena senang mengadu
domba, sedangkan lainnya disiksa karena tidak bersuci dari kencingnya
(Muttafaq alaih)
Namimah adalah memindahkan perkataan sebagian orang kepada sebagian
lainnya dengan maksud mencelakakan dan mengadu domba di antara mereka.
Adapun ghibah yaitu membicarakan orang lain dengan sesuatu yang tidak
disukainya, sekalipun itu adalah benar. Banyak orang yang sering keliru
dalam memahami makna dua kata ini; ghibah dan namimah. Dan perbedaannya
ialah sebagaimana yang tadi dijelaskan.
Menjerumuskan manusia ke dalam jurang permusuhan adalah perbuatan dan
pekerjaan syetan. Itulah makanya, hal ini dapat menyebabkan orang yang
melakukannya disiksa dalam kubur. Dan di akhirat dia diakhirkan masuknya
dalam surge. Sebab, perbuatan ini membuat keislamannya menjadi ternoda.
Jika engkau memahami ini, maka tanyakanlah kepada dirimu; Apakah saya senang dan sering berbuat Namimah?
- Syaikh Amin Muhammad Jamal -
copyrighted : EraMuslim
Tuesday, August 21, 2012
MAri Berhenti Sejenak
Oleh : Adih Amin, Lc.
Perjalanan hidup ini melelahkan, ya sangat melelahkan. Betapa tidak, di saat idealisme kita dihadapkan pada realita yang beraneka ragam corak dan warnanya, kita harus bertahan karena kita tidak ingin tujuan hidup ita yang jauh ternodai dengan kepentingan sesaat. Ini bukan soal halal atau haram terhadap dunia dengan segala keindahannya, tapi soal menyikapinya agar tidak tergiur dan terpedaya olehnya.
Perjalanan hidup ini melelahkan, ya sangat melelahkan. Betapa tidak, di saat idealisme kita dihadapkan pada realita yang beraneka ragam corak dan warnanya, kita harus bertahan karena kita tidak ingin tujuan hidup ita yang jauh ternodai dengan kepentingan sesaat. Ini bukan soal halal atau haram terhadap dunia dengan segala keindahannya, tapi soal menyikapinya agar tidak tergiur dan terpedaya olehnya.
Labels:
artikel islam
Sunday, August 19, 2012
Allah lebih tahu yang terbaik buat kita
Oleh : Ummu Shofi
Sore itu kulihat suamiku mondar mandir keluar masuk
ruangan dengan wajah murung. Aku tahu sebabnya, dia tidak diterima dalam
seleksi masuk S-2 di sebuah lembaga pendidikan yang dia inginkan,
walaupun hasil test dia terbaik dari hasil tes peserta yang lain, dengan
alasan suamiku telah diterima di lembaga lain yang masih ada dalam satu
naungan.
Sunday, July 22, 2012
Menjaring Cinta di Dunia Maya
"Tsara"
"25 tahun, wanita, Jakarta"
Barisan
kata diatas adalah kata-kata yang biasa muncul di layar monitor
komputer dalam sebuah dialog antar dua layar yang biasa disebut
chatting. Sebuah fasilitas dialog dunia maya (internet) yang sedang
digemari terutama oleh kalangan muda dan profesional. Penggunaannya
kemudian tidak hanya sebagai sarana komunikasi seperti halnya telepon,
surat ataupun email.
Subscribe to:
Posts (Atom)